Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda
yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan, layaknya Feng Shui dalam
Budaya China)
Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan
tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek
pawongan, palemahan dan parahyangan. Untuk itu pembangunan sebuah rumah
harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut Tri Hita Karana.
Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada
hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya.
Pada umumnya bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu
dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam
hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan
simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari
jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang
ditampilkan dalam patung.
http://restyramadani.blogspot.co.id/2012/03/rumah-adat-bali.html